Selasa, 9 Juli 2024, BPJS Kesehatan bekerjasama dengan LABKESDA Kabupaten Lebak menyelenggarakan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) di Dinas PMD Kabupaten Lebak. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas hidup penderita penyakit kronis dengan memerlukan kerja sama solid antara BPJS Kesehatan, Fasilitas Kesehatan, dan pasien.

Sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 2019 tentang Kesehatan Kerja, setiap tempat kerja diwajibkan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang komprehensif. Upaya ini mencakup peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, deteksi dini, penanganan penyakit, serta pemulihan kesehatan.

Dalam konteks ini, Dinas PMD Kabupaten Lebak secara rutin mengadakan skrining atau pemeriksaan kesehatan kerja bagi para pegawai setiap tahun. Tujuannya adalah memberikan perlindungan kesehatan kepada pekerja, meningkatkan layanan kesehatan di tempat kerja pada usia produktif, serta mendukung terwujudnya sumber daya manusia pekerja yang sehat.

Pekerja, dengan berbagai karakteristiknya, memainkan peran strategis dalam membangun kesehatan dan masyarakat Indonesia yang sehat. Namun, di sisi lain, kita dihadapkan pada tantangan ancaman kesehatan yang mempengaruhi masyarakat pekerja, seperti Penyakit Akibat Kerja yang disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja.

Jenis pemeriksaan kesehatan yang dilakukan mencakup Pemeriksaan Fisik (seperti tinggi badan, berat badan, dan IMT), skrining penyakit tidak menular (seperti tekanan darah, gula darah, dan kolesterol), skrining penyakit menular (seperti TBC), skrining risiko kehamilan pada Perempuan Usia Subur (PUS), Gangguan Indra (seperti pendengaran dan penglihatan), serta Pengukuran Kebugaran Jasmani. Harapannya, dengan skrining kesehatan rutin ini, kondisi kesehatan pekerja dan berbagai faktor risiko penyakit dapat terdeteksi sejak dini.